sumber:genbiunhas

Makassar, EBS FM – GenBI Komisariat Universitas Hasanuddin telah meluncurkan program inovatif Service QRISolution untuk memodernisasi layanan jasa tradisional di Makassar. 

Dalam era digital saat ini, teknologi seperti QRIS telah mempermudah transaksi non-tunai secara cepat dan aman. Namun, masih banyak pelaku jasa tradisional yang masih bergantung pada transaksi tunai. Dalam upaya menjembatani kesenjangan ini, GenBI Komisariat Universitas Hasanuddin meluncurkan program Service QRISolution untuk memperkenalkan QRIS kepada layanan jasa tradisional seperti bengkel, angkot, laundry, dan bentor yang belum menyediakan sistem pembayaran digital di Makassar.

Kegiatan ini dilakukan lima kali. Pada hari pertama, Tim GenBI telah melakukan penawarkan pembuatan QRIS dan mengumpulkan data layanan jasa pada lima bengkel dan satu usaha cuci motor di area Universitas Hasanuddin Tamalanrea. Selanjutnya, pada hari kedua dan ketiga, tim GenBI melanjutkan kegiatan di area Antang, Pasar Sentral, Tamalanrea, dan Urip Sumoharjo. Mereka berhasil mengajak enam pelaku jasa tradisional, termasuk bengkel-bengkel, tukang cuci motor, tukang pangkas rambut, tukang jahit, bentor, dan laundy yang sebelumnya masih bergantung pada transaksi tunai, untuk bergabung dalam program ini.

Dengan total enam mitra baru yang bergabung selama dua hari tersebut, tim GenBI berhasil menjalin kerja sama dengan dua belas mitra secara keseluruhan, memperkenalkan dan menyebarluaskan penggunaan QRIS di kalangan pelaku jasa tradisional di Makassar. Program ini diharapkan memberikan dampak positif dalam meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan transaksi bagi para pelaku usaha.

Tim GenBI melaksanakan kegiatan monitoring penggunaan QRIS, pengumpulan data transaksi, serta analisis untuk mengevaluasi efektivitas penerapan QRIS setelah penyerahan QRIS kepada mitra-mitra yang bergabung. Tim GenBI berinteraksi langsung dengan para mitra untuk memastikan bahwa mereka memahami dan mampu menggunakan QRIS dengan baik. Data transaksi yang terkumpul sejak pemasangan QRIS dianalisis, mencakup jumlah transaksi, total nilai transaksi, serta feedback dari para pengguna jasa terkait kemudahan dan kenyamanan penggunaan QRIS.

Pada tanggal10 Oktober 2024, GenBI Komisariat Universitas Hasanuddin secara resmi menutup program Service QRISolution dengan kegiatan pemberian reward sebagai bentuk apresiasi kepada 5 jasa tradisional dengan transaksi terbanyak, yaitu Zafran sadel motor, Budupi wash, Bengkel abu motor, Bengkel 3R, dan Mega laundry. 

Ketua GenBI Komisariat Universitas Hasanuddin, Adryan, menyampaikan harapan dan apresiasi yang tinggi kepada semua mitra yang telah berkomitmen dalam mengadopsi teknologi ini “dengan adanya program kerja Service QRISolution ini mampu memberikan kontribusi dalam transformasi digital sekaligus memberikan solusi kepada masyarakat bahwa pembayaran tidak hanya dilakukan dengan tunai saja tetapi dapat dilakukan dengan non tunai juga. harapan saya apa yang menjadi tujuan dari program kerja ini tercapai dan dapat berkelanjutan.”